Pemerintah Republik Indonesia berhasil membuat sebuah program baru yang saat ini sedang dilaksanakan, program kerja yang sedang dilaksanakan ini adalah program aplikasi keluarga sehat. Dimana pada program ini target utamanya adalah mencapai pembangunan kesehatan. Upaya pertama yang dilakukan untuk melaksanakan program ini adalah dengan cara menggunakan beberapa potensi atau kemampuan yang ada untuk mendekati masyarakat.
Pembangunan kesehatan ini dimulai dari unit terkecil atau hal yang paling kecil pada masyarakat yaitu Keluarga. Dan upaya pertama untuk mensukseskan program ini, dengan melakukan upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas dan hidup dalam lingkungan yang bersih dan dapat dipastikan sehat. Oleh karena itu, pemerintah pusat beserta pemerintah daerah, menetapkan sebuah kebijakan untuk membina kesejahteraan sebuah keluarga.
Informasi Aplikasi
Agar program ini berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan, membuat kemenkes RI menetapkan sebuah strategi operasional. Strategi operasional ini berguna untuk melakukan pembangunan kesehatan secara baik. Dan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan ini, pemerintah melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui sebuah perantara, perantara tersebut adalah puskesmas.
Pendekatan dengan keluarga merupakan salah satu cara pemerintah untuk membuat jangkauan yang lebih dekat kepada masyarakat yang ada di sekitarnya. Dimana pemerintah melakukan pendekatan dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dengan cara mendatangi masing-masing keluarga. Upaya inilah yang akan membuat pemerintah lebih mudah untuk mendata masing-masing keluarga.
Disini puskesmas berperan sebagai salah satu aktor yang memiliki salah satu kewajiban dalam melakukan pendataan pada keluarga yang sehat. Agar pendataan dapat dilakukan dengan cara yang lebih mudah, maka pihak pengelola yang mengelola keluarga sehat harus memiliki akun keluarga sehat terlebih dahulu.
Pengertian Aplikasi Keluarga Sehat
Aplikasi keluarga sehat merupakan sebuah bentuk dukungan teknologi yang berisi informasi tentang proses pengambilan data, pengolahan dan juga analisis data. Selain itu juga, aplikasi ini menyajikan data agregat indikator keluarga sehat atau sering disingkat dengan IKS dengan memanfaatkan beberapa akses. Akses tersebut contohnya Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga dan Nomor Register Rumah Tangga.
Aplikasi ini merupakan submodal untuk sistem informasi pada puskesmas. Dimana output pada aplikasi keluarga sehat ini, akan secara otomatis terdata dengan database aplikasi informasi pada suatu puskesmas. Aplikasi ini ternyata pengembangan dari sebuah aplikasi sebelumnya yaitu Prokesga. Dimana aplikasi ini digunakan sebagai perantara untuk melakukan pendataan dan juga penganalisisan.
Isi Aplikasi
Aplikasi keluarga sehat ini ternyata terdiri dari dua aplikasi, yaitu web dan juga mobile. Dimana pada aplikasi web, ada sebuah modul administrator yang berguna untuk mengatur menu dan juga mengatur penggunanya. Selain itu, aplikasi web ini juga berisi menu dashboard untuk melakukan output data pada jumlah keluarga dan juga menghitung hasil perhitungan data lapangan.
Sedangkan untuk aplikasi Mobile, aplikasi ini terdiri dari modul koesioner yang berfungsi untuk mengentri sebuah data lapangan. Data tersebut dapat didata dengan cara online ataupun offline. Dan untuk modul dashboard yang ada didalamnya, berfungsi menyajikan sebuah output dengan data yang agregat hasil dari perhitungan data lapangan.
Aktor Aplikasi Web Keluarga Sehat
Aktor di dalam web ini merupakan pengguna tertentu yang memiliki hak istimewa atau sering disebut juga privileges untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi keluarga sehat ini. Masing-masing dari privileges dapat ditentukan dari bisa atau tidaknya dalam mengakses sebuah web tertentu dalam aplikasi ini. Lalu aktor ini akan dipilih, apakah layak atau tidak untuk menjadi privilege, berikut ini beberapa peran aktor:
1. Administrator Pusat
Administrator pusat merupakan aktor yang dapat bertanggung jawab atas keberlangsungan alam melakukan pengoperasian aplikasi web keluarga sehat pada tingkatan pusat. Dan untuk wewenangnya adalah memiliki akses control yang sangat penuh terhadap semua aplikasi, yang termasuk pada data master.
2. Dinas Kesehatan Provinsi
Dinas Kesehatan Provinsi ini merupakan aktor yang harus bertanggung jawab atas berlangsungnya pengoperasian aplikasi KS ini pada tingkat provinsi. Dan juga secara wewenang memiliki akses control read-only terhadap menu Aplikasi pada web keluarga sehat.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Atau Kota
Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota merupakan aktor yang harus bertanggung jawab terhadap berlangsungnya pengoperasian aplikasi KS ini pada tingkat kabupaten atau kota. Dengan memiliki wewenang untuk mengatur akses control read-only pada menu Aplikasi web keluarga sehat.
4. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas merupakan aktor yang memiliki sebuah tugas untuk melakukan distribusi pada beban kerja pada enumerator. Selain itu juga, kepala puskesmas ini juga memiliki tugas untuk distribusi login akun pada tingkatan puskesmas, dengan bertanggung jawab atas segala urusan yang masih ada kaitannya.
5. Administrator Atau Operator Puskesmas
Administrator atau operator puskesmas merupakan aktor yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi pada system KS tingkat puskesmas. Aktor ini juga memiliki tugas dan kewenangan untuk membuat sebuah Create atau aktor lainnya berada di level teratas puskesmas yaitu kepala puskesmas.
Selain itu, aktor ini juga memiliki kewenangan untuk melakukan editing atau melakukan perubahan pada hasil data yang telah di input.
6. Supervisor
Supervisor merupakan aktor yang memiliki tugas untuk melakukan kegiatan review pada kinerja bawahan pada saat sedang di lapangan. Pada sebuah puskesmas, ternyata boleh memiliki satu atau lebih supervisor di dalamnya. Dimana hal ini akan disesuaikan dengan wilayah cakupan pada sekitar daerah tersebut.
7. Pengumpulan Data
Pengumpul Data atau sering disebut sebagai Pembina keluarga merupakan aktor yang bertugas untuk melakukan pengumpulan data di lapangan. Pengumpulan data tersebut dapat dilakukan secara online maupun secara offline pada hasil wawancara di lapangan.
Tahapan Penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat
Hal pertama yang harus dilakukan sebagai tahapan untuk menggunakan aplikasi ini adalah melakukan pengumpulan daftar puskesmas yang ada. Dimana hal ini nantinya akan akan digunakan untuk membuat daftar nama calon dalam pengurusan aplikasi ini. dengan isinya yaitu kepala puskesmas, 1 orang administrator puskesmas, 1 orang supervisor dan yang terakhir adalah 10 orang surveyor.
Kemudian tahapan yang kedua adalah mengirimkan surat yang isinya permohonan resmi, yang berisikan lampiran daftar nama calon yang nantinya akan dapat mengelola data diri secara lengkap dan juga valid. Data diri yang harus diisi adalah nama dan kode puskesmas, nama asli beserta NIK, jabatan, nomer HP dan juga Email yang masih aktif, lalu kirimkan pada E-mail keluarga sehat.
Setelah data diri selesai dikirimkan, maka pihak dari pusat data akan memeriksa informasi dan akan mengecek kelengkapan informasi tadi. Lalu tunggulah verifikasi keberhasilan data dengan membuat akun pada aplikasi keluarga sehat. Maka disana kan diberi tahu tentang panduan beserta instansi kesehatan yang bersangkutan.
Dan tahapan yang terakhir adalah setelah akun selesai dikirimkan, maka kembalilah ke dinas kabupaten atau kota sebagai pemohon. Dengan begitu akun yang dibuat akan lebih cepat diserahkan pada suatu puskesmas agar dapat segera digunakan.
Itulah beberapa informasi seputar aplikasi keluarga sehat yang harus diketahui. Ternyata aplikasi ini sangat bermanfaat dan berguna untuk masyarakat di Indonesia.