Bacaan DOA Ketika Turun Hujan – Di saat hujan turun, kerap buat seorang bimbang tiba-tiba. Entahlah terlintas waktu dulu di waktu hujan, atau rintikan hujan yang bikin keadaan kian sendu. Meski sebenarnya, saat hujan terdapat banyak rahmat yang turun ke bumi.
Maka dari itu, seorang layak berasa puas di saat turun hujan. Terlebih untuk beberapa umat Islam. Tiada tersadari, tidak terhitung berapa banyak nikmat serta rahmat yang dikasihkan Allah SWT. Satu diantaranya keberkahan Allah yang dapat dirasa merupakan turunnya hujan.
Pertanda alam ini merupakan soal yang layak disyukuri. Lewat hujan, tiap-tiap makhluk di bumi dapat mendapati air menjadi sumber kehidupan. Maka, penting untuk seorang untuk membaca doa turun hujan serta lakukan beberapa ibadah baik.
Kecuali biar memperoleh rahmat, membaca doa turun hujan dijalankan untuk menghalang suatu negatif berlangsung berbarengan dengan rintik deras airnya seperti banjir, tanah longsor, sungai yang membeludak, serta masih ada banyak kembali tragedi yang bisa ada berbarengan dengan turunnya hujan.
Berikut doa ketika turun hujan lengkap beserta artinya, disimpulkan SantriGoogle.com dari beberapa sumber, Senin
Kelompok doa Ramadan hari ini berisikan doa yang kita baca di saat tengah turun hujan.
Doa di saat turun hujan adalah ibadah yang direkomendasi untuk dibaca. Dalam agama Islam, ada sangat banyak wujud doa yang dapat dipanjatkan dengan orang muslim saat turun hujan. Diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
Allahumma shoyyiban nafi’an.
Artinya: Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang berfaedah.
Lantas yang ke-2 adalah doa turun hujan deras. Di musim penghujan sebagai berikut, sering juga disongsong dengan hujan deras. Biar luput dari mara bahaya, sebaiknya membaca doa di saat turun hujan deras. Menurut hadis histori Bukhari, ini doa di saat turun hujan deras yang pernah sempat dibaca Rasulullah SAW:
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Berarti: Ya Allah, turunkan lah hujan di kitaran kami, tidak untuk menghancurkan kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke daratan tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah serta tempat tumbuhnya pohon-pohon.
Tidak cuman lebat, hujan pula rata-rata turun dibarengi dengan petir yang kemungkinan dapat beresiko untuk seorang. Juga dalam menyelesaikan masalah ini, ada sekian banyak doa baik yang dapat dijalankan. Diriwayatkan dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa turun hujan dimulai atau dibarengi petir seperti berikut:
Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar namun juga beberapa malaikat lantaran takut kepada-Nya.
Seperti sama angin, petir pula jadi sebuah karunia dari Allah SWT namun juga kebesaran Allah SWT. Tapi petir pula jadi siksaan untuk manusia pada muka bumi ini. Maka, mestinya kamu berdoa pada Allah SWT untuk mengharap pelindungan dan kebaikan atas petir yang ada bersama hujan.
Angin kerap ada bersama hujan. Juga di saat hujan deras, angin lantas berasa cepat sampai bikin benda di kitaran berterbangan. Membaca doa di saat hujan dengan angin ribut, bisa menjadi sesuatu bentuk mengharap pelindungan pada Allah SWT.
Dalam satu diantaranya hadis Imam Muslim meriwayatkan jika, saat hujan dibarengi angin ribut Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin ribut berikut:
Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: “Ya Allah, saya meminta kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang berada pada dalamnya, serta kebaikan yang Kamu kirim dengannya. Serta saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang berada pada dalamnya, serta kejahatan yang Kamu kirim dengannya.”
Tidak hanya itu ada hadis yang lain, adalah dari Sayyidina Abu Hurairah ra. Rasulullah bercakap:
“Saya dengar Nabi SAW bersabda: “Angin merupakan sisi dari pemberian Allah, dapat bawa karunia serta juga dapat bawa siksaan. Kalau kalian menyaksikannya, gak boleh mencemoohnya, memohonlah terhadap Allah kebaikannya serta berlindunglah terhadap Allah dari jeleknya.”
Lalu di saat hujan susut, sebaiknya kamu selalu membaca doa. Bukan tiada argumen, hal demikian jadi wujud rasa sukur manusia lantaran Allah SWT sudah berikan rahmat-Nya lewat tetes air hujan yang membasahi Bumi.
Doa sehabis hujan susut ini diriwayatkan dalam hadis histori Al Bukhari nomor 1038 serta Muslim nomor 240, Rasulullah bersabda:
Muthirnaa bi Fadh-Lillaahi Wa Rohmatihi.
Artinya: Kita dikasih hujan lantaran rahmat serta Karunia Allah.
Nach tersebut beberapa doa ketika turun hujan yang dapat menjadi sebuah doa pelindungan maupun wujud rasa sukur kita pada Allah SWT. Apa saja yang turun di bumi ini seluruh kehendak dari Allah, serta itu jadi sebuah soal yang terunggul untuk mahkhluknya.
sumber : liputan6