Santri Google Santri Google situs Celoteh Santri di dunia Internet, menceritakan seputar apa yang ada dan sering dicari di Google

Gaji UMR Penajam Terbaru Tahun Ini

Gaji UMR

Gaji UMR Penajam – Sedang searching besaran dan kecilnya gaji pekerjaan di tempatmu ? Selamat kamu sudah membuka situs ini untuk mencari jawaban yang diinginkan. Kami sedikit merangkum dari banyak sumber terkait dari besaran Gaji UMR Penajam & UMK, guna membantu sahabat yang sedang membutuhkan dalam mencari pekerjaan.

Menjadi [erkara yang wajar pula bagi kita yang berminta bekerja untuk mengetahui banyaknya gaji yang didapatkan nantinya ketika bekerja di suatu kantor, sehingga dengan standar gaji tersebut bisa memiliki perhitungan pengeluaran dalam sehari-hari. Karena antara pengeluaran pekerja yang masih single berbeda dengan pengeluaran yang sudah menikah

Kesulitan penghasilan dari tahun ke tahun sering menjadi penuturan yang hangat dikelompok pekerja atau buruh. Pasalnya inflasi ekonomi yang semakin bertambah apabila gak diiringi dengan standarisasi upah yang sama akan mengundang konflik ekonomi dan sosial.

Satu diantaranya yang senantiasa digalakkan oleh para buruh, terutama dalam hari pekerja Nasional ialah upah UMR. Perhatikan di tiap wilayah di Penajam mempunyai besaran khusus buat upah UMR, juga termasuk gaji UMR Penajam.

Mengenai pemastian UMR di daerah masing-masing betul-betul tidaklah sama, ada beragam jenis aspek dan argumen yang melatarbelakanginya.

Gaji UMR Penajam & Gaji UMK Penajam 2021

Istilah Gaji UMR di Penajam

Berbicara berkenaan upah atau batasan penghasilan minimal di Penajam benar-benar lekat dengan beberapa istilah seperti UMR, UMK dan UMP. Baik selaku buruh atau eksekutor bidang usaha, tentulah Anda harus mengertinya. Di bawah ini adalah pengertian serta penjelasan komplet dari beberapa istilah tentang gaji UMR.

TahunTotal Gaji
2021Rp. 4.200.579
2020Rp. 3.871.153
2019Rp. 3.584.313
2018Rp. 3.296.222
2017Rp. 3.045.111
Tabel Perkiraan Gaji UMR Penajam & Gaji UMK Penajam

Gaji UMR

UMR merupakan standar minimum yang digunakan oleh pemberi kerja dalam memberikan upah para buruh/pekerja. Tujuan ditetapkannya UMR adalah untuk memastikan supaya para pekerja mendapatkan penghasilan sebagai penghasilan yang layak.

Merujuk pada Ketetapan Menteri Tenaga Kerja serta Transmigrasi nomor 7 tahun 2013. Permen itu memperjelas jika UMR atau Gaji Minimum Regional diputuskan oleh Gubernur menjadi petinggi pengaman dalam lingkup wilayah Provinsi, terhitung gaji UMR Penajam.

Berdasarkan pengertian itu dapat disimpulkan, jika UMR sebagai standard penghasilan minimal di tingkat provinsi. Dulu peraturan ini akan menjadi rujukan atau landasan dalam pemastian besaran upah, tapi sejak diabsahkan Kepmenaker No 226 Tahun 2000 makna gaji UMR tidak digunakan lagi.

Gaji UMK

Gaji UMK yakni Upah Minimum yang ditetapkan di suatu wilayah kabupaten/kota. Artinya, UMK merupakan penghasilan bulanan paling rendah yang terdiri atas penghasilan pokok termasuk juga tunjangan tetap, yang berlaku di suatu daerah kabupaten/kota setelah disahkan oleh gubernur.

Komponen UMK dapat terdiri atas upah pokok (gaji pokok|gaji utama) saja, atau gaji pokok (gaji pokok) + tunjangan pokok. Dalam kata lain, UMK bisa saja sama upah pokok, tapi bisa juga tidak.

Sesudah ditetapkan dalam Kepmenaker No 226 Tahun 2000 pada akhirnya dibuatlah istilah baru sebagai ganti gaji UMR yakni gaji UMK atau Upah Minimum yang mencakup pada suatu wilayah Kota ataupun Kabupaten. Pemberlakuannya sendiri didasari oleh otonomi dan standar penghasilan tingkat provinsi pada wilayah itu.

Gaji UMP

{Diskusi|Bicara|Berbicara| tentang gaji di Penajam, tidak lepas dari kata UMP yakni Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Sama seperti UMK, istilah ini mulai muncul dan berlaku semenjak dikeluarkannya Kepmenaker No 226 Tahun 2000.

Secara garis besar, pengertian UMP bisa diartikan sebagai standar upah minimum untuk satu wilayah tingkat provinsi dengan cakupan seluruh kawasan baik Kota ataupun Kabupaten di daerah tersebut. Sama seperti UMK, ketentuan ini disahkan oleh Gubernur.

Perbedaan Gaji UMR, UMK dan UMP Penajam

bicara mengenai banyak hal yang membahas tentang upah minimum di Penajam seringkali membuat bingung. Pasalnya, sekilas semuanya tampak sama, untuk mempermudah membedakannya Anda bisa meninjau dari beberapa hal seperti berikut ini:

Pihak yang Bertugas Melakukan Penetapan

Jika ingin mengulas lebih mendalam mengenai perbedaan antara UMR, UMK maupun UMP sebenarnya dapat ditinjau dari beberapa point. Salah satunya yakni berdasarkan pejabat yang bertugas untuk membuat dan berwewenang mengesahkannya.

Berdasarkan UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003, bahwa UMR ditetapkan oleh menteri namun atas usulan Komisi Penelitian Pengupahan serta Jaminan Sosial Dewan Daerah. Berbeda halnya UMP dan UMK yang disahkan oleh Gubernur mempertimbangkan kebutuhan hidup layak.

Jangka Waktu Peninjauan

UMR, UMK dan UMP juga bisa dibedakan dengan meninjau dari segi jangka waktu peninjauan. Hal ini mengacu berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 226 Tahun 2000 yang merevisi beberapa pasal dalam Permenaker No 01.

Dalam Keputusan tersebut, dijelaskan bahwa terdapat perbedaan lamanya waktu peninjauan. Penetapkan besarnya UMP paling lama 60 hari, berbeda halnya dengan UMK yang harus ditetapkan selambat-lambatnya 40 x 24 jam, meskipun keduanya sama-sama dilakukan 1 tahun sekali.

Masa Pemberlakukan Ketentuan

Seperti telah disinggung pada pembahasan sebelumnya, karena UMR, UMP dan UMK memiliki jangka waktu peninjauan yang tidak sama. Anda juga dapat membedakan ketiga istilah itu dari masa pemberlakuan ketentuan tersebut.

Jadi untuk UMP mulai diberlakukan secara serentak berdasarkan instruksi dari Gubernur setiap tanggal 1 November. Berbeda halnya dengan UMK yang ditetapkan serta diumumkan paling akhir tanggal 21 dibulan yang sama.

Perhitungan Jumlah Kenaikan

Perbedaan lainnya antara UMR, UMP dan UMK juga bisa Anda ditinjau berdasarkan perhitungan besaran nominal kenaikannya. Tentunya dalam hal ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa hal penting seperti, kebutuhan hidup layak, memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam UU Ketenagakerjaan dijelaskan bahwasanya UMP dan UMK selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Jumlah perhitungannya mengacu dengan besaran inflasi ditambah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Besaran Nominalnya

Pertimbangan lainnya yang membedakan antara UMR, UMP dan UMK bisa ditinjau dari besaran nominal yang berlaku pada satu cakupan wilayah tersebut. Seperti di pembahasan sebelumnya, masing-masing daerah bisa jadi standar minimum upahnya berbeda.

Jika dibandingkan besaran nominal UMK jauh lebih tinggi daripada UMP. Tentunya dalam hal ini dipengaruhi karena faktor yang digunakan dalam perhitungannya. Jadi jangan heran jika jumlah standar gaji di Kota atau Kabupaten cukup besar melebihi tingkat Provinsi.

Dasar Penentuannya

Jika ingin mencari perbedaan antara UMR, UMP dan UMK secara lebih dalam, Anda dapat meninjaunya dari segi dasar penentuan standar gaji minimumnya. Dahulu sebelum direvisi, besarnya UMR ditentukan berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dengan mempertimbangkan banyak hal.

Namun semenjak Permenaker No 1 Tahun 1999 direvisi, maka UMR sudah tidak berlaku lagi dan digantikan dengan ketentuan standar upah minimum baru yang dikenal dengan istilah UMP dan UMK. Acuan tersebut dibuat dengan melibatkan dasar perhitungan inflasi.

Penetapan Gaji UMR Penajam

Setelah mengetahui mulai dari pengertian beberapa istilah tentang standar upah minimum serta dan memahami perbedaannya. Berikut ini ada beberapa poin penting tentang ketetapan gaji UMR Penajam yang harus Anda ketahui, yakni seperti:

Dasar Pembuatan Ketentuan Gaji

Pemerintah sengaja mengatur sistem yang tertuang dalam UMR atau standar Upah Minimum Regional sebagai acuan agar pelaku usaha memberikan upah kepada para pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan layak hidup.
Secara benang merah, pembuatan standar UMR ini bertujuan sebagai tata laksana untuk melindungi hak para tenaga kerja, sehingga bisa memperoleh upah yang layak. Tentunya hal itu sesuai dengan beban kerja.

Komponen

Berdasarkan surat edaran Menteri Tenaga Kerja Republik Penajam No. SE-07/MEN/1990 Tahun 1990 yang membahas tentang pengelompokan komponen upah dan pendapatan. Pada dokumen tersebut jelas dipaparkan bahwa komponen UMR terdiri dar beberapa hal

Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan beracuan pada UU tentang ketenagakerjaan pasal 94 No.13 tahun 2003 yang menjelaskan bahwa komponen UMR berupa upah pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan besarnya gaji minimal 75% dari jumlah UMR.

Tunjangan Tidak Tetap Bukan Komponen

Perlu Anda ketahui salah satu ketentuan gaji UMR di Penajam, segala bentuk tunjangan tidak tetap bukan termasuk komponen standar upah minimum. Hal ini sesuai dengan UU No.13 pasal 94 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.

Tunjangan tidak tetap dalam hal ini merupakan pembayaran baik secara langsung maupun tidak untuk diberikan kepada pekerja dan keluarganya. Bentuknya juga beragam, seperti uang transport atau makan yang dihitung berdasarkan jumlah kehadiran.

Besarnya UMR Meliputi UMP dan UMK

Sekarang ini istilah UMR memang sudah tidak dipakai lagi, hal itu sesuai Kepmenaker No 226 Tahun 2000. Meskipun begitu, standar upah regional yang ditetapkan oleh kepala daerah meliputi UMK (Kota atau Kabupaten) dan UMP (Provinsi).
Beracuan pada PP Pengupahan, telah ditentukan bahwa besarnya UMK jauh lebih tinggi dibandingkan UMP. Pada penjelasan lanjutan dalam pasal 42, menerangkan bahwa aturan itu berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

UMR Bukan Gaji Pokok

Mungkin selama ini banyak orang belum paham akan hal ini. Jadi perlu diketahui, bahwa UMR bukanlah gaji pokok yang diterima pekerja sebagai imbalan dasar dengan besaran sesuai skala upah sesuai kebijakan perusahaan.
Berbeda halnya dengan UMR yakni standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tentunya dalam hal ini perhitungan besaran persentase kenaikan setiap tahunnya didasarkan pada beberapa faktor dan umumnya terdiri dari upah tanpa tunjangan serta gaji pokok

Ketentuan Hukum Terhadap Pemberian Upah dibawah UMR

Bicara mengenai ketentuan pemberian upah dibawah standar UMR, pada prinsipnya hal ini dilarang sesuai pasal 89. Alasannya, pemerintah telah membuat acuan tersebut berdasarkan kebutuhan hidup layak.

Namun, jika terdapat perusahaan yang tidak mampu membayar upah kepada pekerja diatasi UMR atau UMK dapat melakukan penangguhan. Mengenai tata cara atau prosedurnya telah diatur dalam keputusan menteri.

Sanksi Perusahaan yang Membayar Upah dibawah Upah Minimum

Jika terdapat perusahaan yang membayar upah dibawah UMR secara sengaja, meskipun faktanya instansi tersebut mampu memberikan gaji melebihi standar itu. Pada kasus seperti ini, sesuai UU ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 pemerintah dapat memberikan sanksi pidana.

Sanksi pidana ini dapat berupa kurungan penjara dengan masa tahanan paling singkat 12 bulan dan maksimal 4 tahun atau denda minimal Rp 100.000.000 sampai 400 juta rupiah. Penegakan hukum ini diharapkan menjadi peringatan agar perusahaan-perusahaan patuh terhadap aturan.

Langkah Hukum Upah

Berkaitan dengan kasus upah yang tidak dibayarkan sesuai ketentuan berlaku atau dibawah UMR. Berdasarkan UU No 2 Tahun 2004 pekerja dapat membawa perkara tersebut ke meja hijau sebagai upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial. 

Sesuai aturan tersebut dalam upaya ini nantinya akan melalui beberapa prosedur. Pertama, kedua belah pihak akan melakukan perundingan bipartit jika selama kurun waktu 30 hari belum mencapai kesepakatan, maka naik ke tahap berikutnya tripartite dengan melibatkan Disnaker.

Ketentuan Upah Minimum untuk Usaha Mikro

Untuk usaha mikro terdapat pengecualian mengenai ketentuan pemberian upah. Hal ini mengacu pada pasal 81 angka 28 dalam UU Cipta Kerja yang menjelaskan bahwa terdapat kebijakan khusus yang diberikan kepada pemilik bisnis kecil dengan syarat tertentu.
Jadi secara singkatnya, upah yang diberikan pada usaha mikro dan kecil ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja. Meskipun begitu, besaran nominalnya mencakup nilai rata-rata konsumsi masyarakat berdasarkan data dari BPS.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai gaji UMR Penajam, mulai dari pengertian dari beberapa istilah, memahami perbedaan dari berbagai sisi hingga ketentuan pemberlakuan standar gaji tersebut. semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan masyarakat utamanya bagi para pekerja.

Kata Kunci : Gaji UMR Penajam 2016, Gaji UMR Penajam 2017, Gaji UMR Penajam 2018, Gaji UMR Penajam 2019, Gaji UMR Penajam 2020, Gaji UMR Penajam 2021,

0
Santri Google Santri Google situs Celoteh Santri di dunia Internet, menceritakan seputar apa yang ada dan sering dicari di Google