SantriGoogle.com – Pada dasarnya, memilih lokasi yang strategis merupakan salah satu tips yang membuat usaha digital printing berhasil. Misalnya memilih lokasi-lokasi yang cenderung ramai atau strategis. Namun jika memang tidak mendapatkan lokasi strategis itu.
Ada beberapa tips membangun usaha digital printing lain yang bisa anda lakukan. Yaitu dengan memperluas promosi usaha digital printing anda. Selain membuka usaha digital printing secara offline, anda juga bisa membukanya melalui online.
3 Langkah Memulai Usaha Digital Printing Rumahan
Tidak ada yang tidak mungkin jika anda benar-benar ingin mencoba. Jika ada yang bilang, usaha digital printing tidak bisa dilakukan di rumah. Mulailah membungkam ucapan mereka, karena ternyata hal tersebut salah.Anda tetap bisa membangun usaha digital printing dirumah.Berikut ini 3 langkah memulai bisnis usaha digital printing rumahan:
- Siapkan peralatan usaha digital printing anda
- Carilah karyawan, ini akan membantu membantu anda mengatasi pekerjaan teknis
- Rutin melakukan promosi untuk menjaring konsumen
Cara Mudah Analisis Usaha Digital Printing
Karena merupakan usaha atau bisnis, anda perlu melakukan amalisa kondisi keuangan dengan cara membagi modal awal dengan laba atau keuntungan perbulan.Anda juga perlu mengetahui rincian modal awal dan beberapa hal lain berikut ini:
- Modal awal anda, misalnya mesin cetak, scanner, komputer, dan printer
- Penyusutan peralatan setelah digunakan dalam kurun waktu tertentu
- Hitung total omset usaha digital printing anda per bulan
- Biaya operasional, meliputi biaya listrik, gaji karyawan, sewa tempat, bahan baku cetak, dan sewa domain internet jika ada
- Laba bersih tiap bulan
Seperti Ini Analisa Usaha Digital Printing Outdoor
Cara paling tepat untuk melakukan analisa usaha digital printing outdoor yaitu dengan cara melakukan survei pasar dan juga lokasi sendiri. Hal tersebut disebakan karena umumnya, analisa ini akan berbeda pada tiap kota atau wilayah. Tergantung dimana lokasi usaha digital printing anda berdiri.Dan berikut, beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk analisa usaha digital printing anda:
- Biaya investasi, meliputi biaya pembelian mesin dan biaya sewa tempat usaha
- Biaya produksi, meliputi biaya bahan, tinta, dan biaya finishing
- Harga jual produk, yaitu hasil dari penambahan biaya produksi dan juga margin yang anda peroleh
Tips Sukses Memulai Usaha Percetakan
Usaha percetakan merupakan salah satu usaha pelayanan dibidang jasa. Umumnya, akan melayani mulai dari pembuatan spanduk, kartu undangan, kartu nama, brosur, pamflet, kalender, majalah dan lain sebagainya. Berikut beberapa tips membangun usaha digital printing yang perlu anda perhatikan:
- Berikan pelayanan yang ramah pada konsumen
- Sebisa mungkin, siapkan orderan atau pesanan konsumen dengan cepat atau setidaknya tepat waktu
- Perhatikan kerapian dan kualitas hasil cetakan anda
- Jangan memberikan harga yang terlalu mahal tetapi juga jangan memberikan harga yang membuat anda rugi.
- Jangan hanya mengacu pada satu orderan, tetapi sebisa mungkin berikanlah pelayanan yang lengkap pada konsumen
Berapa Modal Usaha Percetakan Digital Printing?

Modal merupakan hal penting yang perlu anda persiapkan sebelum memulai usaha apapun. Umumnya, berapa besarnya modal akan ditentukan dari usaha yang akan anda bangun. Modal yang harus anda siapkan untuk usaha percetakan digital printing sendiri, kurang lebih sebesar 20 juta rupiah. Untuk lebih jelasnya, berikut rincian barang-barang tersebut:
- Mesin printer, 10 juta rupiah
- Komputer 5, 5 juta rupiah
- Mesin pemotong, 3 juta rupiah
- CD aplikasi photoshop dan coreldraw, 200 ribu
- Mesin laminathing dan juga bahan laminasi, 800 ribu
- CD program contoh desian, frame kalender, bacground foto, dan juga frame bingkai foto, 300 ribu
- Tinta mesin cetak, 300 ribu
- Larutan pembersih, 400 ribu
Kisaran harga diatas tentunya bisa berubah kapanpun. Setidaknya anda mengetahui kisaran modal yang dibutuhkan untuk membuka jasa digital printing.